14 November 2008

iBuNDa Qu...

Bunda,
Baru kusadari betapa besar perjuangan dan pengorbananmu selama ini
Sejak kau kandung aQ
Kau selalu membawa Qu kemana pun kau pergi
Tak peduli betapa lelahnya dirimu
Lalu kau korbankan hidupmu
Agar aQ dapat melihat dunia yang penat ini
Kau tak pernah mengeluh
Bunda,
Kau menjadi tangan Qu
Saat aQ blum bisa menyuapi diri Qu sendiri
Kau menjadi kaki Qu
Saat aQ blum dapat berjalan
Dan kau selalu menjadi pikiran Qu
Saat bibir ini belum dapat mengucapkan ingin Qu
Kau pun selalu tersenyum
Bunda,
Kau ajarkan aQ caranya bersikap
Kau terapkan kepada Qu tutur kata yang baik
Kau didik aQ dengan pelajaran-pelajaran hidup
Tak pernah lelah ku lihat dirimu
Walau peluh selalu mengalir di seluruh tubuh mu
Bunda,
Ampuni aQ karena setelah dewasa
aQ blum bisa membuatmu bahagia
Selalu ku buat kau menangis
Selalu saja sedih dan luka yang kugoreskan di hatimu
Bunda,
Jangan pernah sedih lagi
Tak ingin kulihat air mata menetes lagi di pipimu
Air matamu adalah cambuk bagi hidup Qu
Ku mohon selalu berkahi aQ dengan Ridho mu Bunda,
Untuk menggapai mimpi Qu
Membuat mu selalu tersenyum bahagia



Ku BeRPiJaK...

Di sini ku pijakkan kaki
Akan melangkah atau diam adalah pilihan
Seribu asa adalah mimpi
Untuk menggapai masa depan

aQ harus terus melangkah
Bertahan untuk tak tampak lemah
Karena ada yang tengah menunggu Qu
Di depan sana
Menunggu Qu untuk menjadi pelindung baginya
Menghangatkan harinya
Dan selalu membuat senyum berkembang di bibir mungilnya

aQ tak akan pernah menyerah
Meski di tengah kesendirian Qu
aQ harus tetap hidup untuknya
Tetap berdiri dalam pijakkan kaki ini dengan tegar
Agar selalu menjadi kebanggannya kelak
Menjadi seseorang bagi belahan jiwa Qu...



18 September 2008

PeRCiKaN...

Terima kasih Qu untuk Mu...
Yang telah mengizinkan Qu melihat dunia ini selama 23 tahun
Memberikan Qu segala nikmat Mu
Ampuni aQ Allah bila kurang rasa syukur Qu pada Mu
Bila dalam kurun waktu tersebut, terlalu banyak keluhan dari bibir ini
Semoga Engkau mengampuni segala khilaf dan dosa Qu
Karena sesungguhnya kesempurnaan hanya milik Engkau
aQ akan berusaha menjadi umat Mu yang lebih taat, lebih dapat bersyukur
Izinkan aQ menjadi seseorang dalam hidup Qu Tuhan...
Di hari ini ku mohon, kabulkan satu permintaan Qu Tuhan....
Jadikan aQ seseorang yang dapat melimpahkan keluarga Qu dengan kebahagiaan
dan menyirami mereka dengan rasa nyaman
Amien....




15 September 2008

FiLoSoFi PeNSiL...

"Setiap orang membuat kesalahan. Itulah sebabnya, pada setiap pensil ada penghapusnya" (pepatah Jepang).

Dikisahkan, sebuah pensil akan segera dibungkus dan dijual ke pasar.
Oleh pembuatnya, pensil tersebut dinasehati mengenai tugas yang
diembannya. Maka, beberapa wejangan pun diberikan kepada sang pensil.
Inilah yang dikatakan oleh si pembuat pensil kepada pensilnya.

"Wahai pensil, tugasmu yang pertama dan utama adalah
membantu orang sehingga memudahkan mereka menulis. Kamu boleh melakukan
fungsi apapun, tapi tugas utamamu adalah sebagai alat penulis. Kalau
kamu gagal berfungsi sebagai alat tulis, maka tugas utamamu gagal".

"Kedua, agar dirimu bisa berfungsi dengan sempurna,
kamu akan mengalami proses penajaman. Memang menyakitkan, tapi itulah
yang akan membuat dirimu menjadi berguna dan berfungsi optimal".

"Ketiga, yang penting bukanlah yang ada di luar
dirimu. Yang penting, yang utama dan yang paling berguna adalah yang
ada di dalam dirimu. Itulah yang membuatmu dirimu berharga dan berguna
bagi manusia".

"Keempat, kamu tidak bisa berfungsi sendirian. Agar
bisa berguna dan bermanfaat, maka kamu harus membiarkan dirimu bekerja
sama dengan manusia yang menggunakanmu".

"Kelima, di saat-saat terakhir, apa yang telah
engkau hasilkan itulah yang menunjukkan seberapa hebatnya dirimu yang
sesungguhnya. Bukanlah pensil utuh yang dianggap berhasil, melainkan
pensil-pensil yang telah membantu menghasilkan karya terbaik, yang
berfungsi hingga potongan terpendek. Itulah yang sebenarnya paling
mencapai tujuanmu di buat".

Nah, kawan2 yang membaca artikel ini, semoga bermanfaat untuk kalian.....
Jangan cuma dibaca trus dihilangkan, alangkah baiknya direnungkan dan
dilakukan supaya gak ada lagi perpecahan diantara kita. ciip

SeBeRKaS aSa...

Nurani bernyanyi....
Sang hati bermimpi..
adakah gundah yang merajai
menjadi arti dalam sepi?
jika ada kata yang menggugah kalbu
kalimat terbentuk dalam balutan syahdu
adakah kau mau menjadi rindu untukku?
jangan kau hampiri aku, wahai resahku...

15 Agustus 2008

Redup....

Redup....
Kau berikan aQ sayap
Untuk menggapai mu...
Kau berikan cahaya
Untuk menerangi Qu...
Namun kini kau redup kan semua itu...

Mimpi...

aQ ingin menjadi malam mu
Akan ku hiasi hatimu dengan bintang-bintang cinta Qu
aQ ingin menjadi mimpi untuk mu
Agar dapat ku jalin hasrat ini bersamamu...

Andai waktu dapat segera mempertemukan kita
aQ juga ingin saat itu waktu berhenti sampai disitu
Karena tak ingin lagi kulepas diri mu jauh dari Qu
Tak ingin lagi kuulang untuk membiarkan mu pergi dari pandangan Qu

aQ selalu berharap ini bukan sekedar asa semu
Asa yang akan hilang saat Qu terbangun nanti
Dan rasa yang tak akan dipertemukan saat asa tersebut sirna
Jangan bangunkan aQ untuk saat ini...
Biarkan cinta ini bermimpi untuk hatimu...

13 Agustus 2008

Ibu...

Ibu...
Dalam hitungan hari kau akan berulang tahun....
Katanya seh, ulang tahun kemerdekaan mu....
Namun aQ belum yakin Ibu sudah merdeka
Juga anak dan cucumu yang berjumalah ratusan juta itu Ibu....

Ibu...
Mengapa kulihat, akhir2 ini kau selalu murung?
Bukan kah semestinya kau tersenyum bahagia?
Karena sebentar lagi anak cucumu itu akan mengadakan pesta besar2an untukmu
Yah... walaupun aQ tak yakin apakah mereka mengerti untuk apa pesta itu?

Bapak dan Ibu yang tengah duduk di atas sanapun
Hanya tersenyum melihat pesta tersebut...
Tapi tahun depan, senyum mereka akan memudar berganti dengan rasa gentar...

Hhmmm.. Ibu....
Kapan ya, kita akan merdeka???
Sudahlah Ibu, jangan sedih memikirkan anak dan cucumu...
Kami bisa hidup bersama mu saja sudah sangat bahagia...
Dan kami juga berjanji akan selalu membuatmu bangga...
Dan bahagia... Ibu Pertiwiku...

Sembah ku Untuk Mu... Ya Allah...

Kuucapkan terimakasih ku padaMu...
Akan setiap hal yang telah Kau berikan untuk ku
Setiap masalah yang telah menjadi hikmah
Setiap duka yang menjadi suka
Dan setiap derita yang selalu berakhir dengan indah....

Cobaan silih berganti, yang mampu menjadikan ku mulia di mataMu...
Walaupun masih sangat jauh dari mulia,
Namun terus ku jajaki dan belajar agar dapat menjadi manusia di hadapanMu....

Terima kasih ku.. selalu untuk Mu...
Yang selalu mengingatkanku saat aQ mulai berpaling dari Mu...
Saat langkahku mulai tak sejajar dengan perintahMu..
Saat lisan dan perilaku ini tak lagi terjaga...

Ampuni aQ yang selalu membuat Mu iri dengan kesibukan keduniawianku..
Ampuni aQ atas segala dosa yang telah ku perbuat
Dan ampuni aQ atas seluruh kehidupan ku ini... Ya Allah...

aQ selalu berlindung pada Mu... dari godaan syetan yang selalu membuat keraguan dan kenikmatan semu dalam hidup dan duniaku ini...Amien.....

12 Agustus 2008

Sepertinya....

Sepertinya aQ memang tak dapat mengalahkan pesonanya
Sepertinya aQ memang bukan siapa-siapa untukmu
Sepertinya hanya dia yang memiliki tempat di hatimu
Bukan aQ.....

Bukan aQ yang kamu inginkan...
Bukan aQ yang kamu butuhkan...
Bukan aQ yang dapat membuat hatimu bahagia..
Dan nampaknya bukan aQ juga yang selalu membuat mu tersenyum...

Kadang ku berfikir, apakah tak ada sedikit celah untuk Qu?
Apakah yang telah kulakukan tak jua dapat meyakinkanmu?
Atau apakah memang aQ salah telah memilih jalan ini?
Apakah aQ nampak seperti pengemis cinta di matamu??

11 Agustus 2008

HaNya Dia???

Berkali-kali ku coba melepaskan rasa...
Berulang ku coba untuk menghilangkan asa...
Tapi hati ini tak kuasa...
Dan raga ini selalu menolaknya...

Setiap kau torehkan luka padaku...
Ku selalu mengobatinya dengan senyum manis mu
Yang tersimpan di hati ku...
Bila kau acuh kan aku....
Ku hibur diriku dengan memutar kembali suaramu
Yang telah terekam dalam sanubariku...

Namun, akankah ini selalu terjadi?
Sanggupkah aku bertahan bila selalu seperti ini?
Mampukah aku mengacuh kan semua itu
Bila di hatimu pun tak ada namaku...

Tak ada aku disana, yang ada hanya dia...

TuLiSaN PeRTaMa Qu...

Minggu2 ini, rasanya penat sekalee... pikiran rie gak karu2an, banyak banget yang harus segera diselesaikan, mudah2an akan segera berakhir di minggu ini....