28 Agustus 2011

-Beri Ruang Untuk Berkenalan-


"aku putus dengan pacarku karena dia menjawab pertanyaanku tentang kemana hubungan ini akan dibawa hanya dengan kalimat jalani saja" begitu katanya
lalu aku bilang
"ya sudah mba, lupakan saja, jangan sia2kan waktu mba untuk hal2 yang tidak jelas karena hanya akan membuang2 waktu saja"

dan setelah itu perbincangan kami melebar ke seseorang yang sedang mendekatinya,,

dia bilang :
"aku memang sakit sekarang tapi itu lebih baik daripada selalu kecewa yang tak ada ujungnya, lagipula sekarang sedang ada yang mendekatiku, dia menceramahi aku layaknya dosen, mengajakku ta'aruf karena dia menginginkan aku"
"tapi, aku kayaknya kurang sreg sama dia" tambahnya lagi
kataku "kenapa begitu mba?"
dia bilang "dia gendut, kepalanya botak :(, fisik banget yah aku?"
"iya, kenali dia dulu mba, jangan bebani hati dan diri mba dengan apa yang akan orang lain katakan" itu yang kuucapkan padanya
"Iya itu sebenarnya yang di bebani, kamu tau aja aku jd malu" katanya
"jangan begitu mba, karena hal itu bisa membutakan mata dan telinga hatimu" begitu kataku menambahkan

Hmm,, memangnya apa yang salah dengan botak dan gendut? dia pun makhluk Tuhan dan bahkan mungkin bisa jauh lebih baik dibanding seseorang dengan badan proporsional dengan rambut klimisnya,,
Yah akupun tidak menutup mata bahwa penampilan luar seseorang itu penting karena hal pertama yang kita pandang sebelum mengenalnya adalah fisiknya, tapi fisik akan jadi nomor kesekian bila kita sudah mengetahui siapa dia yang sesungguhnya, melalui proses apapun.

Ukuran fisik seseorang bisa membutakan mata hati dan menulikan telinga hati, mengapa? karena bila hanya ukuran itu, kita hanya akan melihat dan mendengarkan pendapat orang lain, yang belum tentu hal itu yang kita butuhkan untuk membangun sebuah rumah masa depan, toh fisik pasti akan berubah seiring waktu, dia akan menua dan tak akan sama lagi seperti pertama kita mengenalnya,,

Saran saya, buka dulu hatimu, beri dia ruang, beri dia kesempatan untuk memperkenalkan diri dan hatinya kepadamu, mendengarkan pendapat orang lainpun boleh namun jangan jadikan itu pegangan, karena mereka hanya melihat kamu menjalani semuanya, bukan ikut menjalani hubungan itu.
Jadi bersikap bijaklah dalam memandang segala hal dan mengambil setiap keputusan.
Jangan hanya mengedarkan pandangan hanya di sisi luar saja, pandanglah dia dari segala sisi dia hidup dan berdiri.
Hidup itu di tanganmu,, ;)


-Ryrie-


*Note : Moga sukses yaa mba cantik,, :-* semangaaadddddd,,,,





Tidak ada komentar: