19 Juli 2011

-Mimpiku-


28 Juni 2011

hmm,, aku adalah titik hitam di luasnya sang putih
aku terpatri di tengah ombak kehidupan
aku sendiri,, merana,, yah,, hanya sepi yang selalu setia mendampingiku
hingga suatu saat, dia datang menghampiriku
sssttttt,, dia mengaitkan jemarinya, di tengah2 jemariku
aku ingat betul saat dia mengajakku melangkah,,
namun aku hanya terkesiap, masih enggan untuk mengikuti langkahnya
lalu ia pun diam,,
hanya menatapku lama, lalu melepaskan jemarinya dan pergi,,
aku tetap tak bergeming,,

aku kembali bernyanyi dengan sepiku,,
bercengkrama dengan rutinitasku memejamkan mata
dan kesibukanku mengunci semua pintu hati
agar aku dapat menutup semua lubang yang menganga lebar di dasarnya
yah,, kurasa itulah alasanku tak mengikutinya
tak akan kubawa dia dalam galaunya hidupku

tapi, ternyata dia kembali,,
hmm,, mengapa hati ini berdesir saat mata itu memandangku Tuhan?
dia kembali berdiri di hadapanku, kali ini tanpa bicara
dia kaitkan kembali jemarinya ke jemariku
dan dia tersenyum,, senyumnya bak malaikat,,
senyum yang hampir saja meluluhkan keteguhan hatiku mengobati semua luka

dia masih saja tersenyum saat melepaskan jemariku di sebelah tangannya
dia membelai rambutku dan berkata "jangan biarkan dirimu terperosok terlalu jauh, raihlah jemariku agar kita melangkah bersama, akan kuobati semua lukamu dengan kasih dan sabarku, melangkahlah bersamaku, kita tata kembali reruntuhan itu dari awal"

Tuhan, kau kirimkan nafas surgamu untukku,,
untuk pertama kalinya aku tersenyum dan lupa alasanku tetap berdiri disini

"tak kan pernah kutanyakan siapa dirimu dulu, karena bagiku kau adalah masa depanku"
kalimat terakhirnya, adalah awal aku melangkah
awal dari selaksa mimpi yang kupupuk untuk kita

kini aku bukan lagi titik hitam di luasnya sang putih
karena tak kan pernah ada lagi aku dan kamu
karena selamanya akan ada kita

Tuhan, jangan bangunkan aku dalam mimpi ini,,
biarkan aku terpejam lebih lama lagi
sampai dia yang rela mengaitkan jemarinya ke jemariku benar2 datang
aku ikhlas terus menunggunya di pusaran ombak kehidupan ini
karena aku tau Kau selalu memiliki rencana yang indah untukku dan Kau tak akan pernah meninggalkanku dalam kesendirian dan kegamangan,,



-Ryrie-

Tidak ada komentar: