19 Juli 2011

-Pekat-

26 April 2011

saat pekat menjadi pelindungku, saat itu pula aku bersembunyi dari teriknya terang,
saat pekat memenuhi diriku, saat itu pula kurasa telah sempurna hidupku ini
ketika sang pekat yang mewarnai hari2ku,, maka indahlah semua duniaku
pekatku datang kala tak lagi kulihat senyum duniaku
pekatku datang saat tak lagi dapat kuraih hatimu
dan pekatku akan menghampiriku saat putihnya hatimu ternodai


terang membuatku sendiri, terang membuatku nampak bodoh
dan dalam terang, terlalu jelas kullihat kalian tertawa
tertawa dalam ketidakberartianku, tertawa di dalam kehinaanku dan tertawa saat aku tak mampu lagi tertawa
aku benci terang, dalam terang aku juga bisa mendengar jelas ungkapansesal dari hati palsumu untukku
kau PEMBOHONG!!!! aku benci harus berdiri di titik ini
titik dimana aku hanya bisa melihat, mendengar dan merasakan tanpa dapat mengeluarkan reaksi apapun
aku harus diam dan mungkin hanya bisa diam,,


selamat, kau memang sangat cerdas dalam terangmu hingga membuatku buta dan tuli
tapi dalam pekatku, aku hidup untuk hidupku,,
kau tak memiliki arti apapun dalam pekatku
karena dalam pekat itu hanya ada aku,,


-Ryrie-


Tidak ada komentar: